Cinta sebagai Jiwa Kekudusan Gereja

Abstrak

Kekudusan merupakan tingkatan tertinggi dalam kehidupan Kristiani. Sebagai tingkatan tertinggi, kekudusan menjadi tujuan dari peziarahan Gereja sebagai persekutuan umat Allah. Hal ini secara khusus ditekankan oleh Konsili Vatikan II, yakni bahwa setiap orang dipanggil kepada kekudusan (LG 39). Perjalanan Gereja menuju kepada kekudusan bukanlah perjalanan yang mudah. Untuk sampai pada kekudusan, orang perlu cinta. Cinta adalah jiwa yang menggerakkan orang untuk sampai pada kekudusan. Oleh karena itu, cinta disebut sebagai jiwa dari kekudusan. Tulisan ini bermaksud untuk memahami gagasan cinta sebagai jiwa kekudusan Gereja dan untuk menarik suatu refleksi teologis atasnya.