Journals

  • Lux et Sal

    Lux et Sal berarti terang dan garam. Metafora terang dan garam digunakan oleh Yesus untuk menggambarkan tugas dan perutusan para murid-Nya (bdk. Mat 5:13-16). Para murid yang telah menerima terang firman Allah dipanggil untuk memancarkannya kepada lingkungan sekitarnya. Dan sebagaimana garam “membantu” makanan menjadi lezat, demikianlah para murid Yesus senantiasa membantu orang lain. Jurnal Lux et Sal merupakan salah satu upaya Institutum Theologicum Ioannis Mariae Vianney Surabayanum untuk memenuhi panggilan sebagai terang dan garam dunia itu. Mereka yang “melihat terang” dan “menerima garam” berkat penelitian dalam bidang teologi, seperti teologi sumber, teologi sistematis, dan teologi praktis, mencoba membagikan terang itu dalam rupa refleksi teologis dalam jurnal ini. 

    Jurnal Lux et Sal terbit 2 kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Mei dan Oktober.

    e-ISSN : 2807-1328

    p-ISSN : 2775-2399

    DOI     : https://doi.org/10.57079/lux

  • Felicitas

    FELICITAS adalah jurnal ilmiah yang dikembangkan oleh mahasiswa IMAVI sebagai wadah ekspresi intelektual mahasiswa IMAVI serta menjadi sarana pengembangan studi teologi berbasis penelitian, baik studi pustaka maupun penelitian lapangan dengan orientasi pada Pastoral, Katekese, dan Liturgi.

    Felicitas sendiri diambil dari bahasa Latin yang berarti ‘kebahagiaan’. Kebahagiaan yang dimaksud di sini tidak serta merta dipahami sebagai beatitude atau kebahagiaan surgawi. FELICITAS menimba refleksi dengan belajar dari Simon Petrus, "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia” (Matius 17:4). Segala yang dialami oleh Simon Petrus adalah proses untuk mencapai kebahagiaan sejati melalui usaha manusiawi. FELICITAS juga belajar dari Santo Thomas Aquinas, “Nihil intellectu nisi prius in sensu”, yakni “Tidak mungkin ada di intelek, jika tak melalui pencerapan inderawi”. Maka, FELICITAS mengajak orang untuk berproses dengan akal budi yang telah dikaruniakan Tuhan sebagai upaya mengenal dan mendalami ajaran Yesus yang diwariskan kepada Gereja-Nya demi mencapai kebahagiaan yang sejati. Melalui serangkaian wacana teologi dan kajian ilmu interdisipliner, FELICITAS berusaha menjadi sarana ekspresi intelektual yang membuat banyak orang semakin mengenal dan mencintai ajaran Gereja demi keselamatan jiwa-jiwa.

    e-ISSN  : 2807-1441

    p-ISSN  : 2775-426X

    DOI      : https://doi.org/10.57079/fcs